Festival Mookervart 2024 kembali digelar pada 30-31 Mei 2024 di Taman Hutan Kota Tangerang. Festival ini hadir untuk mengangkat dan melestarikan kekayaan sejarah dan budaya di Kota Tangerang.
Kota Tangerang kembali dimeriahkan dengan gelaran tahunan Festival Mookervart, yang akan berlangsung pada tanggal 30-31 Mei 2024 di Taman Hutan Kota Tangerang.
Festival ini menjadi agenda rutin Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang untuk mengangkat dan melestarikan sejarah dan budaya, khususnya terkait dengan Sungai Mookervart, saluran air bersejarah yang menghubungkan Kali Angke dan Sungai Cisadane.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh mengungkapkan bahwa terselenggaranya festival ini diharapkan bisa meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap kelestarian Sungai Mookervart.
“Festival Mookervart juga dinilai sebagai momentum untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat sekitar terhadap kelestarian Sungai Mookervart,” kata Rizal, Rabu (15/5/2024).
Festival Mookervart tahun ini akan menyajikan berbagai kegiatan menarik yang sarat akan nilai budaya dan sejarah. Pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni tradisional seperti wayang golek, debus, cokek sipatmo, Mpe Go Yong, dan tarian tradisional lainnya. Selain itu, terdapat pula dialog bersejarah, dan berbagai pameran yang menampilkan kekayaan budaya dan sejarah Kota Tangerang.
Pada hari pertama, Kamis (30/5/2024), festival ini akan menampilkan marching band, palang pintu, silat beksi Tangerang, kasidah, tehyan, karinding, wayang golek, dan debus. Penampilan-penampilan ini akan menghibur para pengunjung dan membawa mereka dalam perjalanan budaya yang penuh warna.
Sedangkan, di hari kedua Jumat (31/5/2024) akan dilaksanakan senam pagi, aksi bersih-bersih Mookervaart, penampilan kasidah, hadroh, hingga band-band lokal yang ikut meramaikan acara ini.
Festival ini tidak hanya menyajikan hiburan dan edukasi, tetapi juga menjadi wadah kolaborasi antar elemen masyarakat. Pegiat seni, budayawan, pelajar, dan masyarakat multi etnis akan bahu membahu dalam menyukseskan Festival Mookervart 2024.
“Festival Mookervart diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan pariwisata di Kota Tangerang. Terlebih, selain menjadi ruang hiburan juga menjadi wadah pendidikan budaya antar generasi,” ujar Rizal, Rabu (15/5/2024).
Sebagai informasi, Festival Mookervart ini merupakan wadah untuk melestarikan sebuah Pintu Air Kali Mookervart yang dibangun sekitar tahun 1732. Bangunan ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya Kota Tangerang berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.