Langsung ke konten utama

Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Mogok

Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Mogok
Pengendara motor berinisial MR (46) dinyatakan meninggal dunia usai menabrak truk dengan kondisi mogok dan terparkir karena tengah mengalami kerusakan sistem kelistrikan. (Foto:kabar6.com)


Seorang pengendara motor tewas usai menabrak sebuah truk yang sedang terparkir di Jalan Rawa Buntu, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan. Diketahui, pengendara motor tersebut merupakan seorang pria berinisial MR yang berusia 46 tahun. Nahasnya, kecelakaan lalu lintas ini merenggut nyawa pria berinisial MR. 

Kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada Minggu, 10 Maret 2024. Kecelakaan ini berawal dari MR yang melintas dari arah Viktor menuju arah Rawa Buntu. Namun, ketika korban sedang melintasi jalan tersebut, tepatnya di depan Perumahan Green Orchid Residence sepeda motornya tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian belakang truk. 

Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto mengatakan bahwa benar seorang pria berinisial MR menabrak truk milik RAK (19) yang saat itu dalam kondisi mogok dan terparkir karena tengah mengalami kerusakan sistem kelistrikan.

"Sesampainya di dekat Perumahan Green Orchid Residence Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, diduga berbenturan dengan kendaraan truk yang diparkirkan oleh Saudara RAK pada lajur 1 atau lajur paling kiri karena mengalami kerusakan pada sistem kelistrikan. Selanjutnya, diduga posisi benturan adalah kendaraan sepeda motor matic berbenturan dengan sisi kanan belakang dari kendaraan truk," kata Kasi Humas Polres Tangsel Iptu Wendi Afrianto, dikutip dari detik.com, Sabtu (11/3).

Pengendara motor tersebut diketahui mengalami luka yang cukup parah, yaitu luka pada hidung, luka memar pada dada, dan luka serius di bagian kepala. Hal ini membuat MR jatuh terkapar dan tak berdaya. Pria berinisial MR tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Serpong untuk mendapatkan perawatan intensif namun nahas korban dinyatakan meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto juga menginformasikan bahwa adanya kerusakan pada dua kendaraan akibat dari kecelakaan tersebut. Kendaraan truk mengalami kerusakan lecet pada bodi belakang sebelah kanan dan kendaraan sepeda motor matic mengalami kerusakan pecah pada spakbor depan dan pecah pada bodi depan.

Namun, dalam kecelakaan ini tidak ada yang tahu pasti penyebab MR yang tiba-tiba menabrak truk dengan kondisi berhenti dan terparkir di lajur kiri. Petugas kepolisian pun masih belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini apakah pengemudi tersebut mengantuk atau karena ada faktor lain. Oleh karena itu, kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Gakkum laka lantas Polres Tangerang Selatan. 

Selain itu, polisi juga telah mengamankan kedua kendaraan, yaitu truk dan motor yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas ini untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam kasus ini, kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari semua orang. Meskipun secara sadar kita sudah berhati-hati, kecelakaan bisa saja terjadi kapanpun dan dimanapun. Pasalnya, kecelakaan tidak bisa diprediksi dan berlangsung dalam waktu yang cepat. Namun, kecelakaan juga bisa disebabkan karena kelalaian sang pengendara atau faktor lain.

Kecelakaan lalu lintas ini menjadi peringatan bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati saat berkendara di malam hari, terutama di jalan yang minim penerangan. Pastikan selalu memperhatikan sekitar dan waspada terhadap potensi bahaya.

Teks: Azizah Soffa Marwah

Postingan populer dari blog ini

Kemeriahan Pawai Ogoh-ogoh di Tangerang Selatan

Kemeriahan Pawai Ogoh-ogoh di Tangerang Selatan Pura Parahyangan Jagat Guru menyelenggarakan Pawai budaya dan ogoh-ogoh dalam menyambut Hari Raya Nyepi. Pawai ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk merawat dan menjaga kerukunan antar budaya.(Foto:dokumen asli) Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Pura Parahyangan Jagat Guru menggelar pawai dan arak-arakan ogoh-ogoh di sepanjang jalan Batam, Nusa Loka, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (10/3). Pawai ogoh-ogoh ini berjalan meriah dan diikuti oleh ratusan umat hindu, hingga menarik ribuan warga untuk menyaksikan pawai tersebut. Pawai ogoh-ogoh ini dibuka bagi masyarakat umum dan tidak dikenakan biaya untuk mengikuti rangkaian acara tersebut. Jadi, semua agama dan budaya bisa menyaksikan secara langsung kegiatan pawai ini. Acara ini dimulai dari pukul 14.00 sampai dengan 16.00 WIB. Panitia Pura Parahyangan Jagat Guru tidak hanya menghadirkan pawai ogoh-ogoh saja, tetapi juga mengikutsertakan budaya-budaya lain, seperti re...

Tradisi Keramas Massal di Sungai Cisadane

Tradisi Keramas Massal di Sungai Cisadane Warga Kampung Bekelir melakukan tradisi keramas massal di Sungai Cisadane untuk mensucikan diri menjelang bulan suci ramadhan. Hal ini merupakan tradisi leluhur yang masih diterapkan hingga saat ini. (Foto:antarafoto) Ratusan warga Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, berkumpul untuk mandi dan keramas di bantaran Sungai Cisadane pada Minggu, 10 Maret 2024. Diketahui, kegiatan ini dimulai pada pukul 16.00 WIB. Tradisi keramas massal merupakan tradisi turun temurun yang rutin dilakukan ketika menjelang bulan ramadhan. Warga Kampung Bekelir terlihat memiliki antusias yang tinggi pada tradisi keramas massal ini. Pasalnya, kegiatan ini memiliki nilai-nilai moral yang tersirat, seperti menyucikan diri, jiwa, dan fisik umat muslim sebelum menjalani ibadah puasa. Dalam tradisi ini, sebelum memasuki bulan ramadhan, warga dituntut harus bersih dalam diri, bersih keluarga, bersih masyarakat, serta bersih lingkungan. Nam...