Langsung ke konten utama

Unpam Ciptakan Lingkungan Kampus Ramah Disabilitas

Universitas Pamulang (Unpam) telah menerima mahasiswa penyandang disabilitas selama 7 tahun terakhir. Komitmen ini tercermin dari program dan fasilitas yang disediakan khusus untuk mahasiswa difabel.

Universitas Pamulang (Unpam) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pendidikan inklusif dengan menciptakan lingkungan kampus yang ramah disabilitas. Melalui berbagai program dan fasilitas yang disediakan, Unpam membuka lebar pintu bagi mahasiswa difabel untuk meraih mimpi dan cita-cita mereka.

Salah satu langkah nyata Unpam dalam mewujudkan kampus ramah disabilitas adalah dengan membangun infrastruktur yang inklusif. Gedung-gedung di lingkungan Unpam dilengkapi dengan aksesibilitas yang mudah bagi mahasiswa difabel, seperti ramp, lift, dan nantinya direncanakan akan ada toilet khusus bagi penyandang disabilitas. Selain itu, Unpam juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung lainnya, seperti alat bantu dengar, kursi roda, dan braille display untuk mahasiswa difabel.

Unpam juga berkomitmen untuk menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa difabel. Staf pengajar Unpam telah mengikuti pelatihan untuk dapat mengajar secara efektif dengan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa difabel. Unpam juga menyediakan layanan bimbingan dan konseling khusus bagi mahasiswa difabel untuk membantu mereka dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam perkuliahan.

Layanan tersebut dinamakan Pusat Layanan Disabilitas (PLD) yang telah diresmikan tanggal 1 Agustus 2017. Dengan adanya layanan tersebut, Universitas Pamulang secara resmi membuka pintu pada hadirnya mahasiswa penyandang disabilitas dan telah berkomitmen membangun diri menjadi universitas yang inklusif.

Selain itu, PLD Unpam memberikan ketersediaan dan aksesibilitas bagi mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi, seperti menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak guna mendukung pembelajaran, menyelenggarakan program relawan dan dukungan untuk mahasiswa berkebutuhan khusus, bisa berpartisipasi dalam perlombaan, pelatihan keahlian, mendapatkan pendanaan untuk usaha kecil dan menengah (UMKM), serta mendapat akses beasiswa dari pemerintah. 

Upaya Unpam dalam menciptakan lingkungan kampus ramah disabilitas telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Unpam telah meraih berbagai penghargaan dan pengakuan sebagai kampus ramah disabilitas. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Unpam dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua.

Pada tahun 2023, upaya Unpam dalam menciptakan lingkungan kampus ramah disabilitas mendapatkan pengakuan nasional. Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND RI) memberikan penghargaan kepada Unpam dan Pusat Layanan Disabilitas atas komitmen mereka dalam menyediakan pelayanan yang inklusif bagi mahasiswa disabilitas. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Unpam telah memberikan dampak positif dan diakui secara luas.

Keberhasilan Unpam dalam menciptakan lingkungan kampus yang ramah disabilitas tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa disabilitas, tetapi juga memberikan inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya. Melalui komitmen dan upaya berkelanjutan, Unpam membuktikan bahwa pendidikan inklusif bukan hanya sebuah konsep, tetapi sebuah kenyataan yang dapat diwujudkan.

Kedepannya, Unpam berencana untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan bagi mahasiswa disabilitas, sehingga dapat memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan akademik dan personal.

Postingan populer dari blog ini

Kemeriahan Pawai Ogoh-ogoh di Tangerang Selatan

Kemeriahan Pawai Ogoh-ogoh di Tangerang Selatan Pura Parahyangan Jagat Guru menyelenggarakan Pawai budaya dan ogoh-ogoh dalam menyambut Hari Raya Nyepi. Pawai ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk merawat dan menjaga kerukunan antar budaya.(Foto:dokumen asli) Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Pura Parahyangan Jagat Guru menggelar pawai dan arak-arakan ogoh-ogoh di sepanjang jalan Batam, Nusa Loka, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (10/3). Pawai ogoh-ogoh ini berjalan meriah dan diikuti oleh ratusan umat hindu, hingga menarik ribuan warga untuk menyaksikan pawai tersebut. Pawai ogoh-ogoh ini dibuka bagi masyarakat umum dan tidak dikenakan biaya untuk mengikuti rangkaian acara tersebut. Jadi, semua agama dan budaya bisa menyaksikan secara langsung kegiatan pawai ini. Acara ini dimulai dari pukul 14.00 sampai dengan 16.00 WIB. Panitia Pura Parahyangan Jagat Guru tidak hanya menghadirkan pawai ogoh-ogoh saja, tetapi juga mengikutsertakan budaya-budaya lain, seperti re...

Tradisi Keramas Massal di Sungai Cisadane

Tradisi Keramas Massal di Sungai Cisadane Warga Kampung Bekelir melakukan tradisi keramas massal di Sungai Cisadane untuk mensucikan diri menjelang bulan suci ramadhan. Hal ini merupakan tradisi leluhur yang masih diterapkan hingga saat ini. (Foto:antarafoto) Ratusan warga Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, berkumpul untuk mandi dan keramas di bantaran Sungai Cisadane pada Minggu, 10 Maret 2024. Diketahui, kegiatan ini dimulai pada pukul 16.00 WIB. Tradisi keramas massal merupakan tradisi turun temurun yang rutin dilakukan ketika menjelang bulan ramadhan. Warga Kampung Bekelir terlihat memiliki antusias yang tinggi pada tradisi keramas massal ini. Pasalnya, kegiatan ini memiliki nilai-nilai moral yang tersirat, seperti menyucikan diri, jiwa, dan fisik umat muslim sebelum menjalani ibadah puasa. Dalam tradisi ini, sebelum memasuki bulan ramadhan, warga dituntut harus bersih dalam diri, bersih keluarga, bersih masyarakat, serta bersih lingkungan. Nam...

Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Mogok

Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Mogok Pengendara motor berinisial MR (46) dinyatakan meninggal dunia usai menabrak truk dengan kondisi mogok dan terparkir karena tengah mengalami kerusakan sistem kelistrikan. (Foto:kabar6.com) Seorang pengendara motor tewas usai menabrak sebuah truk yang sedang terparkir di Jalan Rawa Buntu, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan. Diketahui, pengendara motor tersebut merupakan seorang pria berinisial MR yang berusia 46 tahun. Nahasnya, kecelakaan lalu lintas ini merenggut nyawa pria berinisial MR.  Kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada Minggu, 10 Maret 2024. Kecelakaan ini berawal dari MR yang melintas dari arah Viktor menuju arah Rawa Buntu. Namun, ketika korban sedang melintasi jalan tersebut, tepatnya di depan Perumahan Green Orchid Residence sepeda motornya tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian belakang truk.  Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto mengatakan bahwa benar seora...