Seorang remaja nekat melompat ke Sungai Cisadane untuk menyelematkan diri dari sekelompok gangster pada, Minggu (26/5/2024). Namun, hingga saat ini korban belum ditemukan. Foto: idntimes.com
Seorang remaja bernama Diki Permana (18) dikabarkan hilang setelah nekat melompat ke Sungai Cisadane, Kota Tangerang, pada Minggu (26/5/2024) dini hari. Diduga, tindakan nekat tersebut dilakukannya karena panik saat dikejar oleh sekelompok gangster.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Jembatan Pintu Air 10, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari. Mulanya, Diki dan temannya diserang oleh sekelompok gangster di Jalan Jembatan Baru, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari. Karena kalah jumlah, kedua remaja tersebut terpaksa melompat ke Sungai Cisadane untuk menyelamatkan diri.
Dikutip dari tangerangnews.com, seorang warga di sekitar Sungai Cisadane, Ghozali mengungkapkan bahwa hanya teman Diki yang selamat dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, remaja itu berenang ke tepi sungai dan diselamatkan oleh Ghozali.
“Saya cuma menolong satu orang saja yang berenang di pinggiran. Awalnya dia takut karena mengira kami gangster. Pas bilang kami warga mau nolong, akhirnya dia mau menepi. Tapi satu orang lagi saya tidak lihat, entah tenggelam atau gimana," ujar Ghozali.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun melakukan pencarian hingga saat ini. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Ghufron Falfeli menyatakan ada 62 personel gabungan yang terdiri dari Basarnas hingga BPBD Kota Tangerang. Kemudian perahu yang diterjunkan ada 4 unit.
Nantinya, 62 personel tersebut akan dibagi tugas untuk mencari korban dengan menyisir area Sungai Cisadane termasuk darat untuk memudahkan pencarian.
“Untuk saat ini kekuatan personil (BPBD) 45 orang, PMI 2, Basarnas 5, Tagana 10 orang. Kalau Perahu 4 unit,” ujar Ghufron, Senin (27/5/2024).
Peristiwa ini merupakan bukti nyata bahwa gangster menimbulkan keresahan dan ketakutan di masyarakat. Tidak hanya merugikan secara materil, aksi gangster juga dapat berakibat fatal bagi korban, seperti yang dialami oleh Diki.
Dikutip dari poskota.co.id, Ibu RT Kelurahan Mekarsari, Siti mengungkapkan rasa prihatinnya atas tragedi yang menimpa Diki Permana. Ia berharap agar Kapolres Metro Tangerang Kota segera mengambil langkah tegas untuk menindaklanjuti kejadian ini dan menangkap para pelaku.
“Mohon kepada bapak kapolres, warga ini resah. Kasihan yang tidak bersalah akhirnya jadi korban. Kan dia engga mikir siapa-siapa langsung bacok,” ucap Siti.